Adat Yang salah dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram

Gambar diambil dari :http://bit.ly/vvTKN7
Tahun baru Islam 1 Muharram adalah awal dari tahun baru umat islam dalam kalender hijriah yang seharusnya kita maknai dengan hijrahnya umat islam ke dalam persatuan dan kemajuan yang lebih kokoh. Akan tetapi lain halnya dengan bangsa kita, tanggal 1 Muharram seringkali dikenal dengan 1 Suro dimana diadakan acar ritual dan adat yang bermacam-macam yang lebih mengarah pada kemusyrikan, dengan memandikan benda-benda keramat yang dipercayai mempunyai kekuatan dan sakti, membuat sajian-sajian yang dibuang ke laut untuk dewi penjaga laut dan lain sebagainya sebagai suatu kebiasaan. Dimana umat muslim seharusnya dapat menjaga agar tidak terjerumus dengan
kemusyrikan, memang di satu sisi kita harus menjaga agar budaya indonesia terus lestari akan tetapi tetap menjaga kaidah-kaidah agama.
Dalam rangka tahun baru Islam 1 Muharram Kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW sudah selayaknya memiliki jati diri sebagai seorang muslim dalam kehidupan sehari-hari. Yang tidak mudah terbawa dengan budaya atau ritual yang menjerumuskan kita ke syirik. Ajaran yang dibawa Rasulullah telah jelas dan sempurna tidak layak bagi kita untuk menambah atau menguranginya.
Karena sebaik-baik pedoman adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk
Nabi Muhammad SAW, yang tidak ada keselamatan kecuali dengan berpegang kepada keduanya dengan mengikuti pemahaman para sahabat, tabi'in dan penerus mereka yang setia berpegang kepada sunnahnya dan meniti jalannya, adapun hal-hal baru dalam masalah agama adalah sesat sedangkan kesesatan itu akan menghantarkan ke neraka, wal'iyadzubillah.
Tahun baru Islam 1 Muharram semoga membuat kita lebih jauh dari kemusyrikan dan menjadikan bangsa ini lebih menyatu dalam membangun ukhuwah Islamiyah dan menjadikan bangsa ini lebih maju. Amieen……

Komentar

Postingan Populer