Tips Mempertahankan Keharmonisan Hubungan

Jangan pernah terucap kata pisah. Kalo sedikit-dikit diancam untuk berpisah lama-lama pasangan akan merasa ‘tidak aman’ dan meragukan kesungguhan cinta untuknya. Dampak jangka panjang pun bisa saja mempengaruhi psikologis anak.
Dua penyebab ancaman perpisahan
Apabila perdebatan langsung secara tersu menerus dan membuat salah satu pihak kerpa mengutarakan keinginan untuk berpisah, bisa jadi hal itu disebakan oleh 2 hal yakni:

  1. Tidak mengontrol Emosi. Ada kalanya seseorang menjadi impulsive. Ia mengatakan sesuatu tanpa berfikir panjang sehingga keluar kata-kata ancaman untuk berpisah walupun sebenarnya ia tidak benar-benar menginginkannya hanya sekedar emosi belaka.
  2. Masalah besar yang tidak terselesaikan. Pertengkaran yang berkelanjutan  pun bisa saja disebabkan karena pernah terjadi masalah besar menimpa keluarga kecil anda tetapi tidak tuntas diselesaikan maka pada akhirnya akan ada timbul masalah-masalah kecil dampaknya.

Berikut tips mempertahankan keharmonisan rumah tangga

  1. luangkan waktu bersama pasangan. Banyak pernikahan gagal karena masalah yang satu ini. Kesibukan dalam pekerjaan masing-masing kerap kali menjadi masalah dalam mengenal dan memahami satu sama lain. Padahal meskipun terbatas yang terpenting adalah memiliki waktu yang berkualitas untuk saling berbagi.
  2. Hargailah dia. Katakan pada pasangan betapa berartinya dia bagi anda. Lebih baik menghargai sisi positif pasangaa, daripada menonjolkan sisi negatifnya. Bila kerap melihat pasangan dari sisi negatifnya, cepat atau lambat hal itu akan mengganggu keharmonisan hubungan rumah tangga.
  3. belajar mengatakan “saya salah, maafkanlah saya:. Kalimat tersebut bisa menjadi sesuatu yang ajaib dalam membina hubungan. Walau bagaimana pun tak ada orang yang akan selalu benar. Bila memang salah akui saja.
  4. Jadilah pemaaf dan jangan jadi pendendam. Kuburlah masa lalu . bila suami/istri pernah melakukan kesalahan dan meminta maaf, maka berikanlah maaf baginya, bila anda masih menginginkan pernikahan anda tetap berjalan. Jangan mengungkit-ungkit masa lalu disetiap ada masalah apalagi sampai dendam.
  5. Belajar mengatakan terima kasih. Setiap orang sangat suka diapresiasi. Anda mungkin tidak akan menyangka umpan balik apa yang akan diterima hanya dengan mengatakan “terima kasih”. Apapun yang telah dilakukan dan diberikan oleh pasangan anda hargailah.

Komentar

Postingan Populer